Profil Desa Jambudesa
Ketahui informasi secara rinci Desa Jambudesa mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.
Tentang Kami
Desa Jambudesa, Kecamatan Karanganyar, Purbalingga, merupakan wilayah agraris strategis seluas 1,99 km² dengan populasi 3.328 jiwa. Didukung program infrastruktur pemerintah seperti pembangunan bendungan dan Pamsimas, desa ini terus berupaya meningkatkan
-
Sentra Pertanian Potensial
Lahan pertanian menjadi penggerak utama ekonomi desa, dengan adanya rencana pembangunan Bendungan Wiraraga yang diproyeksikan mampu mengairi puluhan hektar sawah, menandakan fokus strategis pada peningkatan produktivitas agraris.
-
Dukungan Infrastruktur Pemerintah
Desa Jambudesa merupakan lokasi prioritas untuk program peningkatan infrastruktur, termasuk pembangunan fasilitas air bersih (Pamsimas) dan renovasi sarana ibadah, yang menunjukkan perhatian pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
-
Kehidupan Sosial-Keagamaan yang Aktif
Masyarakat Desa Jambudesa memiliki kehidupan sosial dan keagamaan yang dinamis, terbukti dengan adanya kegiatan tingkat kabupaten seperti "Sholawat Kebangsaan" yang turut memberdayakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal.
Terletak di antara perbukitan yang subur, Desa Jambudesa di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, menjelma menjadi sebuah wilayah yang memadukan potensi agraris dengan kehidupan sosial masyarakat yang dinamis. Dengan program pembangunan infrastruktur yang terus bergulir dan inisiatif pemberdayaan masyarakat, desa ini berupaya mengoptimalkan sumber dayanya untuk mencapai kemandirian dan kesejahteraan.
Desa Jambudesa menjadi cerminan dari geliat pembangunan di tingkat pedesaan, di mana sektor pertanian tidak hanya menjadi tulang punggung ekonomi, tetapi juga sebagai perekat sosial. Dukungan dari pemerintah kabupaten dan provinsi menjadi faktor kunci dalam akselerasi pembangunan di wilayah ini, terutama dalam sektor pengairan dan peningkatan kualitas hidup warganya.
Geografi dan Demografi
Secara administratif, Desa Jambudesa merupakan salah satu dari 13 desa di wilayah Kecamatan Karanganyar. Berdasarkan data resmi, luas wilayah Desa Jambudesa yakni 1,99 kilometer persegi. Letaknya yang strategis menjadikannya terhubung dengan beberapa desa tetangga yang menjadi sentra kegiatan ekonomi dan sosial.
Batas-batas wilayah Desa Jambudesa telah ditetapkan secara resmi melalui Peraturan Bupati Purbalingga Nomor 81 Tahun 2023. Di sebelah utara, desa ini berbatasan dengan Desa Maribaya. Di sisi timur, wilayahnya bersebelahan dengan Desa Kabunderan. Sementara itu, batas selatan bersinggungan dengan Desa Kalijaran dan di sebelah barat berbatasan dengan Desa Bungkanel. Kantor pemerintahan desa berlokasi di Jalan Kyai Maksud Nomor 01, Jambudesa, dengan kode pos 53354.
Menurut data kependudukan, jumlah penduduk Desa Jambudesa tercatat sebanyak 3.328 jiwa, yang terdiri dari 1.711 laki-laki dan 1.617 perempuan. Dengan luas wilayah yang ada, kepadatan penduduk desa ini mencapai sekitar 1.672 jiwa per kilometer persegi, menunjukkan konsentrasi pemukiman yang cukup padat dan potensi sumber daya manusia yang besar untuk menggerakkan roda pembangunan desa.
Pemerintahan dan Pembangunan Infrastruktur
Pemerintahan Desa Jambudesa aktif menjalin sinergi dengan pemerintah di tingkat kecamatan maupun kabupaten untuk merealisasikan berbagai program pembangunan. Salah satu fokus utama yang menjadi perhatian ialah peningkatan infrastruktur vital guna menopang ekonomi dan kesejahteraan warga.
Pada Maret 2024, Pemerintah Kabupaten Purbalingga mengalokasikan bantuan untuk renovasi fasilitas di Masjid al Falah, yang menjadi pusat kegiatan keagamaan warga. Bantuan tersebut diarahkan untuk pembangunan tempat wudu dan kanopi. Dalam kesempatan yang sama, Camat Karanganyar, Sri Puji Artati, menyampaikan aspirasi masyarakat mengenai perluasan jaringan program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) untuk menjamin ketersediaan air bersih yang lebih merata.
"Masyarakat berharap ada perluasan pembangunan Pamsimas," ujar Sri Puji Artati, menyoroti kebutuhan dasar warga yang menjadi prioritas pembangunan.
Sebelumnya, Desa Jambudesa juga tercatat sebagai salah satu desa penerima bantuan program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, sebagai bagian dari upaya pengentasan kemiskinan ekstrem di wilayah tersebut.
Potensi Ekonomi Berbasis Pertanian dan UMKM
Sektor pertanian merupakan urat nadi perekonomian Desa Jambudesa. Sebagian besar penduduknya menggantungkan hidup dari hasil olah lahan pertanian, terutama sawah. Menyadari potensi ini, pemerintah merencanakan sebuah proyek strategis, yaitu pembangunan Bendungan Wiraraga. Bendungan ini dirancang untuk mengatasi masalah pengairan yang kerap dihadapi petani, terutama saat musim kemarau.
Proyek ini diproyeksikan dapat mengairi lahan persawahan seluas kurang lebih 70 hektar yang tidak hanya mencakup wilayah Desa Jambudesa, tetapi juga desa tetangga seperti Karanganyar dan Kalijaran. Kehadiran bendungan permanen diharapkan mampu meningkatkan intensitas tanam dan produktivitas hasil panen, yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan pendapatan para petani.
Selain pertanian, sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga menunjukkan geliat yang positif. Berbagai kegiatan yang diselenggarakan di desa terbukti mampu memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat. Sebagai contoh, pada acara "Sholawat Kebangsaan" yang digelar pada Juni 2024, banyak warga yang memanfaatkan momen tersebut untuk berdagang.
Seorang warga, Marhatun, mengungkapkan rasa syukurnya atas kegiatan tersebut. "Terima kasih, karena dengan kegiatan ini meningkatkan pendapatan UMKM," katanya. Pernyataan ini menjadi bukti nyata bahwa kegiatan sosial-keagamaan di desa memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai motor penggerak ekonomi lokal.
Kehidupan Sosial, Budaya, dan Pendidikan
Masyarakat Desa Jambudesa dikenal memiliki semangat gotong royong dan kehidupan sosial-keagamaan yang kental. Kegiatan seperti pengajian rutin dan perayaan hari besar keagamaan menjadi agenda yang rutin dilaksanakan dan menjadi wadah interaksi antarwarga. Acara "Sholawat Kebangsaan" yang dihadiri oleh ribuan orang dari berbagai wilayah merupakan salah satu bukti kuatnya kohesi sosial di desa ini.
Di sektor pendidikan, Desa Jambudesa telah memiliki sarana pendidikan dasar yang memadai, salah satunya yaitu SD Negeri 1 Jambudesa. Keberadaan fasilitas pendidikan ini menjadi fondasi penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di tingkat desa, memastikan generasi penerus mendapatkan akses pendidikan yang layak untuk menghadapi tantangan masa depan.
Sebagai desa yang terus berkembang, Jambudesa menatap masa depan dengan optimisme. Kombinasi antara potensi alam yang subur, sumber daya manusia yang produktif, serta dukungan kebijakan dan program dari pemerintah, menjadi modal utama untuk mewujudkan visi desa yang maju, mandiri, dan sejahtera. Dengan terus memperkuat sektor pertanian dan memberdayakan ekonomi kreatif warganya, Desa Jambudesa berada di jalur yang tepat untuk menjadi salah satu desa percontohan di Kabupaten Purbalingga.